Metrotvnews.com, Jakarta: Jessica Kumala Wongso, 27, ditetapkan jadi tersangka kasus kematian Wayan Mirna Salihin. Sebelum berstatus tersangka, Jessica adalah saksi kunci tewasnya Mirna.
Status saksi kunci itu lantaran ada beberapa fakta dan temuan kepolisian yang mengarah pada kejanggalan. Metrotvnews.com mencoba membedah temuan polisi, pengakuan Jessica, pernyataan keluarga Mirna dan beberapa hal lain yang terkait dengan kejanggalan-kejanggalan itu.
Mirna dipastikan tewas karena campuran sianida di kopi yang dia minum saat kongko bersama Jessica di Cafe Olivier, Mal Grand Indonesia, 3 Januari.
1. Jessica adalah Orang yang Datang Paling Dulu ke Cafe Olivier
Sebelum Mirna dan Hani (teman Jessica dan Mirna yang dua kali diperiksa polisi), Jessica sudah lebih dulu tiba di Cafe Olivier, Mal Grand Indonesia. Ketiganya janjian pukul 17.00 WIB. Mengaku menghindari three in one, Jessica sudah tiba di Grand Indonesia sejak pukul 14.00 WIB (sementara polisi bilang Jessica tiba pukul 16.00 WIB).
Jessica pula yang memesankan kopi untuk Mirna dan Hani. Pesanan sesuai dengan apa yang dibincangkan di aplikasi bertukar pesan sebelumnya. Es kopi Vietnam yang direguk Mirna sudah dibayar Jessica.
Hani dan Mirna tiba di Olivier sekira pukul 16.40 WIB. Sambil berbincang Mirna menyedot es kopi pesanan Jessica. "It's awful, it's bad," kata Mirna seperti ditirukan Hani saat olah TKP beberapa waktu lalu.
Selang 15 menit, Mirna merasakan tenggorkannya panas. Dia menyuruh Jessica mengambil air putih. Seketika itu juga, Mirna tergeletak, kejang-kejang dengan mulut mengeluarkan busa.
Anak Dermawan Salihin ini akhirnya tewas di Rumah Sakit Abdi Waluyo, Menteng, Jakarta Pusat.
2. Jessica Meletakan Kantong Belanjaan di Atas Meja
Sebelum ke Olivier, Jessica sempat berjalan-jalan di Grand Indonesia. Dia membeli sabun oleh-oleh untuk Hani dan Mirna yang dibawa dalam tiga kantong.
Di Olivier, Jessica menunggu Hani dan Mirna di meja 54. Kantong belanjaan berisi sabun tersebut disimpan Jessica di atas meja.
Belakangan, cara Jessica meletakkan kantong belanjaan di atas meja menjadi perbincangan khalayak. Jessica diduga sengaja meletakkan kantong belanjaan untuk menghalau sorotan CCTV. Ada dugaan, pada kesempatan itu Jessica mencampurkan sianida ke dalam kopi Mirna.
Pengacara Jessica, Yudi Wibowo Sukinto, membantah kabar itu. Dia bilang, Jessica memindahkan meletakkan kantong belanjaan karena minuman yang dipesan sudah datang.
"Jessica sempat memindahkan itu (kantong belanjaan) karena kopinya sudah datang. Kopi itu pesanan Mirna. Memang Jessica yang memesan tapi atas permintaan Mirna, ada percakapan mereka di WA," kata Yudi di Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa 19 Januari.
3. Jessica Membuang Celana Panjang yang Dikenakan saat Bertemu Mirna
Menurut keterangan asisten rumah tangga, celana tersebut dibuang atas perintah Jessica. Tapi menurut Jessica pembantunya yang membuang celana. Alasan dibuang lantaran celana itu sobek dan tak mungkin digunakan lagi.
Polisi mencari celana itu. Bahkan 89 petugas dikerahkan untuk menelusuri celana tersebut ke tempat pembuangan sampah di kawasan Sunter, dekat kediaman Jessica. Sayang hingga hari ini pencarian tak membuahkan hasil.
Seusai diperiksa penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Jessica memilih bungkam saat ditanya wartawan soal celana tersebut. "Saya tidak tahu. Saya tidak ditanya soal celana. Saya cuma jawab yang tadi ditanya saja (penyidik kepolisian)," tutur Jessica, 20 Januari.
4. Mengaku Minum Air Putih padahal Cocktail
Ayah Mirna, Dermawan Salihin seusai diperiksa di Mapolda Metro Jaya, Kamis 28 Januari mengungkap kebohongan Jessica. Menurut Dermawan, kepada dirinya, Jessica mengaku hanya meminum air putih. Namun anehnya, dalam struk pembelian, minuman yang dipesan adalah dua cocktail dan satu es kopi Vietnam.
(klik: Ayah Mirna Curiga Jessica Berbohong)
5. Tak Mau Cicip Kopi Mirna Karena Sakit Maag
Jessica mengaku sempat diminta untuk menyicip kopi Vietnam setelah Mirna merasa ada yang aneh dengan kopi itu. Tapi Jessica menolak.
Jessica berdalih, dia punya masalah lambung. Sehingga, cukup menghidu kopi warna pekat kopi dengan bau pait khas yang kuat dan sedikit asam.
"Saya ada masalah lambung jadi saya takut. Pas Mirna minta saya cium, saya cium," sebut Jessica, 20 Januari.
Itu dipertanyakan Dermawan. "Katanya sakit maag, kok minum cocktail yang ada alkoholnya?"
Catatan Redaksi: Berita ini mengalami perubahan judul, awalnya 'Sejumlah Kejanggalan Jessica di Kasus Mirna' menjadi 'Sejumlah Kejanggalan Polah Jessica di Kasus Mirna'.
KRI
Status saksi kunci itu lantaran ada beberapa fakta dan temuan kepolisian yang mengarah pada kejanggalan. Metrotvnews.com mencoba membedah temuan polisi, pengakuan Jessica, pernyataan keluarga Mirna dan beberapa hal lain yang terkait dengan kejanggalan-kejanggalan itu.
Mirna dipastikan tewas karena campuran sianida di kopi yang dia minum saat kongko bersama Jessica di Cafe Olivier, Mal Grand Indonesia, 3 Januari.
Baca Juga :
1. Jessica adalah Orang yang Datang Paling Dulu ke Cafe Olivier
Sebelum Mirna dan Hani (teman Jessica dan Mirna yang dua kali diperiksa polisi), Jessica sudah lebih dulu tiba di Cafe Olivier, Mal Grand Indonesia. Ketiganya janjian pukul 17.00 WIB. Mengaku menghindari three in one, Jessica sudah tiba di Grand Indonesia sejak pukul 14.00 WIB (sementara polisi bilang Jessica tiba pukul 16.00 WIB).
Jessica pula yang memesankan kopi untuk Mirna dan Hani. Pesanan sesuai dengan apa yang dibincangkan di aplikasi bertukar pesan sebelumnya. Es kopi Vietnam yang direguk Mirna sudah dibayar Jessica.
Hani dan Mirna tiba di Olivier sekira pukul 16.40 WIB. Sambil berbincang Mirna menyedot es kopi pesanan Jessica. "It's awful, it's bad," kata Mirna seperti ditirukan Hani saat olah TKP beberapa waktu lalu.
Selang 15 menit, Mirna merasakan tenggorkannya panas. Dia menyuruh Jessica mengambil air putih. Seketika itu juga, Mirna tergeletak, kejang-kejang dengan mulut mengeluarkan busa.
Anak Dermawan Salihin ini akhirnya tewas di Rumah Sakit Abdi Waluyo, Menteng, Jakarta Pusat.
2. Jessica Meletakan Kantong Belanjaan di Atas Meja
Sebelum ke Olivier, Jessica sempat berjalan-jalan di Grand Indonesia. Dia membeli sabun oleh-oleh untuk Hani dan Mirna yang dibawa dalam tiga kantong.
Di Olivier, Jessica menunggu Hani dan Mirna di meja 54. Kantong belanjaan berisi sabun tersebut disimpan Jessica di atas meja.
Belakangan, cara Jessica meletakkan kantong belanjaan di atas meja menjadi perbincangan khalayak. Jessica diduga sengaja meletakkan kantong belanjaan untuk menghalau sorotan CCTV. Ada dugaan, pada kesempatan itu Jessica mencampurkan sianida ke dalam kopi Mirna.
Pengacara Jessica, Yudi Wibowo Sukinto, membantah kabar itu. Dia bilang, Jessica memindahkan meletakkan kantong belanjaan karena minuman yang dipesan sudah datang.
"Jessica sempat memindahkan itu (kantong belanjaan) karena kopinya sudah datang. Kopi itu pesanan Mirna. Memang Jessica yang memesan tapi atas permintaan Mirna, ada percakapan mereka di WA," kata Yudi di Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa 19 Januari.
3. Jessica Membuang Celana Panjang yang Dikenakan saat Bertemu Mirna
Menurut keterangan asisten rumah tangga, celana tersebut dibuang atas perintah Jessica. Tapi menurut Jessica pembantunya yang membuang celana. Alasan dibuang lantaran celana itu sobek dan tak mungkin digunakan lagi.
Polisi mencari celana itu. Bahkan 89 petugas dikerahkan untuk menelusuri celana tersebut ke tempat pembuangan sampah di kawasan Sunter, dekat kediaman Jessica. Sayang hingga hari ini pencarian tak membuahkan hasil.
Seusai diperiksa penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Jessica memilih bungkam saat ditanya wartawan soal celana tersebut. "Saya tidak tahu. Saya tidak ditanya soal celana. Saya cuma jawab yang tadi ditanya saja (penyidik kepolisian)," tutur Jessica, 20 Januari.
4. Mengaku Minum Air Putih padahal Cocktail
Ayah Mirna, Dermawan Salihin seusai diperiksa di Mapolda Metro Jaya, Kamis 28 Januari mengungkap kebohongan Jessica. Menurut Dermawan, kepada dirinya, Jessica mengaku hanya meminum air putih. Namun anehnya, dalam struk pembelian, minuman yang dipesan adalah dua cocktail dan satu es kopi Vietnam.
(klik: Ayah Mirna Curiga Jessica Berbohong)
5. Tak Mau Cicip Kopi Mirna Karena Sakit Maag
Jessica mengaku sempat diminta untuk menyicip kopi Vietnam setelah Mirna merasa ada yang aneh dengan kopi itu. Tapi Jessica menolak.
Jessica berdalih, dia punya masalah lambung. Sehingga, cukup menghidu kopi warna pekat kopi dengan bau pait khas yang kuat dan sedikit asam.
"Saya ada masalah lambung jadi saya takut. Pas Mirna minta saya cium, saya cium," sebut Jessica, 20 Januari.
Itu dipertanyakan Dermawan. "Katanya sakit maag, kok minum cocktail yang ada alkoholnya?"
Catatan Redaksi: Berita ini mengalami perubahan judul, awalnya 'Sejumlah Kejanggalan Jessica di Kasus Mirna' menjadi 'Sejumlah Kejanggalan Polah Jessica di Kasus Mirna'.
KRI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar